Riset ungkap dampak kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak
Riset yang dilakukan oleh para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa kegiatan sedentari dapat memiliki dampak yang negatif terhadap kesehatan otak seseorang. Aktivitas yang minim gerakan dan sering duduk dalam jangka waktu yang lama dapat berdampak buruk pada kesehatan otak, bahkan bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis seperti stroke, demensia, atau Alzheimer.
Menurut penelitian yang dilakukan, kegiatan sedentari seperti menonton TV, bekerja di depan komputer, atau bermain video game dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif otak. Hal ini dikarenakan kurangnya aktivitas fisik yang dapat mengurangi aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan memproses informasi.
Selain itu, kegiatan sedentari juga dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah otak, yang dapat mengganggu aliran darah dan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak dan meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit neurodegeneratif.
Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mengurangi kegiatan sedentari dan meningkatkan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit setiap hari. Selain itu, jangan lupa untuk sering melakukan istirahat dan menggerakkan tubuh setiap satu jam sekali jika Anda harus duduk dalam waktu yang lama.
Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, kita dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki fungsi kognitif, dan menjaga kesehatan otak kita. Jadi, jangan biarkan kegiatan sedentari mengganggu kesehatan otak Anda dan mulailah hidup sehat dengan bergerak lebih aktif setiap hari.